.jpg)
DUMAI - Setelah sekian lama “berlayar” dan aktivitas sekolah sempat terhenti karena persoalan keuangan yayasan, akhirnya pihak yayasan Tomanpel kembali mengaktifkan kegiatan belajar-mengajar melalui pembelian gedung sekolah eks. SMP Datuk Laksamana Dumai yang berloksi di jalan Sultan Hasanuddin kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan.
Bertempat di gedung baru itu, yayasan menyelenggarakan kegiatan syukuran sekaligus acara pelantikan Taruna/ni angkatan 16 serta acara jumpa alumni angkatan 1999 s/d 2014.
Kepala Sekolah SMK Pelayaran Hang Tuah, Salmiati, S.Pd, menuturkan bahwa sekolah yang ia pimpin semenjak berdiri sampai dengan saat ini telah beberapa kali ‘berlayar’ (berpindah-pindah tempat) yang disebabkan belum memiliki gedung sekolah sendiri alias menumpang di sekolah lain.
“Terakhir gedung sekolah berada di jalan Kelakap Tujuh dan statusnya adalah milik yayasan. Namun dikarenakan ada persoalan akhirnya aktivitas di sekolah terhenti. Kemudian Pengurus yayasan yang baru menebus kembali gedung itu dan menjualnya, lalu uang penjualan dipergunakan untuk membeli gedung sekolah eks SMP Datuk Laksamana ini, bebernya.
Jurusan pada SMK Pelayaran, tambahnya, terdapat 2 jurusan yaitu Nautika Kapal Niaga dan Teknika kapal Niaga. Sedangkan ijazah yang diterbitkan, ada ijazah Pelaut dan ijazah umum. Sementara status sekolah adalah akreditasi B, dengan surat keputusan Departemen Pendidikan Provinsi Riau No. 9062/109.8.4/MN-1999, tertanggal 25 Agustus 1999.
“Kita berharap masyarakat jangan ragu-ragu untuk menyekolahkan anak di SMK Pelayaran ini. Kedepan kita juga akan tingkatkan kualitas untuk melahirkan alumni yang siap tampil di masyarakat,” ungkap Salmiati sembari mengatakan SMK Pelayaran sudah mencapai ribuan alumni. Sedangkan sekarang ini, jumlah Taruna/ni yang aktif sebanyak 51 orang dengan 17 Tenaga Pendidik. (Ron)
